Bro Ron spanduk adalah sebuah fenomena sosial yang terjadi di Kabupaten Bogor pada akhir tahun 2023. Spanduk ini merupakan alat peraga kampanye dari Ronald A Sinaga, yang dikenal sebagai Bro Ron, seorang caleg DPR RI dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dapil V Kabupaten Bogor.
Spanduk ini menampilkan foto Bro Ron dengan slogan “Bersama Bro Ron, Kita Bisa!” dan “Bro Ron, Caleg PSI No. 2”.
Spanduk ini menimbulkan kontroversi karena beberapa alasan. Pertama, spanduk ini dipasang di depan Kantor Kecamatan Parungpanjang, yang dianggap sebagai tempat resmi dan netral.
Kedua, spanduk ini mengandung kalimat provokatif yang ditujukan kepada Camat Parungpanjang, Icang Aliudin, yaitu “Camat Parungpanjang, Jangan Takut Sama Bro Ron!”.
Ketiga, spanduk ini diturunkan secara paksa oleh Camat Parungpanjang dan Satpol PP, yang dianggap sebagai tindakan pencurian dan penghinaan oleh Bro Ron.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi fenomena spanduk BroRon dicopot, baik dari sisi Bro Ron maupun dari sisi Camat Parungpanjang. Berikut adalah beberapa faktor tersebut:
Bro Ron adalah seorang aktivis sosial yang peduli dengan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Bogor, khususnya jembatan Otista. Ia juga pernah mengkritik Menteri BUMN Erick Thohir terkait proyek jembatan tersebut. Bro Ron ingin memanfaatkan momentum pemilu untuk menyuarakan aspirasinya dan menarik perhatian publik. Ia juga ingin menantang status quo dan otoritas yang diwakili oleh Camat Parungpanjang.
Menurut Undang-Undang No. 7 Tahun 2023 tentang Pemilihan Umum, alat peraga kampanye harus memenuhi beberapa syarat, antara lain tidak mengandung unsur SARA, tidak merusak lingkungan, tidak mengganggu ketertiban umum, dan tidak menyalahgunakan fasilitas umum. Spanduk Bro Ron diduga melanggar beberapa syarat tersebut, terutama yang berkaitan dengan fasilitas umum dan ketertiban umum.
Camat Parungpanjang, Icang Aliudin, merasa tersinggung dan terprovokasi oleh spanduk Bro Ron. Ia menganggap spanduk tersebut sebagai penghinaan kepada pejabat negara, ujaran kebencian, dan gangguan terhadap trantibum3. Ia juga berpendapat bahwa spanduk tersebut berdampak negatif bagi masyarakat, karena bisa menimbulkan ketidakpercayaan terhadap pemerintah dan mengganggu jalannya pemilu yang aman, tertib, dan luber.
Fenomena Bro Ron spanduk memiliki dampak dan tantangan bagi berbagai pihak, baik bagi Bro Ron sendiri, Camat Parungpanjang, maupun masyarakat umum. Berikut adalah beberapa dampak dan tantangan tersebut:
Bro Ron spanduk adalah sebuah fenomena sosial yang kompleks dan menarik untuk diteliti. Spanduk ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti motivasi Bro Ron, peraturan pemilu, dan reaksi Camat Parungpanjang.
Spanduk ini juga memiliki dampak dan tantangan bagi berbagai pihak, seperti Bro Ron sendiri, Camat Parungpanjang, dan masyarakat umum. Spanduk ini menunjukkan bahwa pemilu bukan hanya sekadar proses formal dan teknis, tetapi juga proses substantif dan kultural.
Spanduk ini juga menunjukkan bahwa demokrasi bukan hanya sekadar sistem politik, tetapi juga sistem sosial. Spanduk ini, dengan segala kontroversinya, merupakan salah satu bentuk dari demokrasi itu sendiri.
No products in the cart.